Muhammadiyah Scholarship Agency

Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Muhammadiyah Scholarship Agency

Muhammadiyah berperan penting dalam pengembangan SDM melalui pendidikan dan kaderisasi, salah satunya dengan memberikan beasiswa untuk mencetak pemimpin masa depan yang berintegritas dan berdaya saing.

Namun, distribusi beasiswa yang belum merata serta pengelolaannya yang masih terpisah menjadi tantangan dalam memastikan bantuan pendidikan tepat sasaran.

Oleh karena itu, Muhammadiyah Scholarship Agency (MSA) hadir sebagai sistem terintegrasi yang mengelola beasiswa secara profesional, transparan, efektif, dan berkelanjutan, sehingga dapat mencetak SDM unggul bagi umat, bangsa, dan persyarikatan.

Program MSA

Beasiswa di PP Muhammadiyah

Majelis Diktilitbang

Beasiswa BAZNAS dan PP Muhammadiyah 2024 . Beasiswa Maybank . Beasiswa Palestina . Beasiswa Falak . MSPP

Lazismu

Beasiswa Sang Surya . Beasiswa Mentari . Penyaluran Dana Zakat BAZNAS 2024

MPKSDI

Beasiswa Kader . Beasiswa Kader Sarjana Wirausaha

LPP

Beasiswa Al Azhar PP Muhammadiyah

Majelis Dikdasmen dan PNF

Penyaluran Dana Zakat BAZNAS 2024

Muhammadiyah sholarship agency

Sejak awal berdirinya, Muhammadiyah memiliki visi terwujudnya kemajuan pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini terlihat dari slogan atau Trisula perjuangan Muhammadiyah, yaitu feeding, healing and schooling; atau pemberian makan, pengobatan, dan pendidikan. Hingga saat ini Muhammadiyah telah memiliki ribuan lembaga pendidikan, baik dari tingkat pendidikan dasar, pendidikan menengah, maupun pendidikan tinggi.

Hubungi kami

Berita dan Kegiatan

Baca berita

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph,D

Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Ketua Badan Pembina Muhammadiyah Scholarship Agency

“Akses terhadap Pendidikan tinggi harus dilakukan secara menyeluruh. Salah satunya adalah dengan program beasiswa sebagai Langkah rekayasa agar bisa meningkatkan akses terhadap Pendidikan. Dengan adanya beasiswa ini diharapkan semoga kesenjangan tidak semakin melebar, tetapi menjadi menyempit.”